Jumat, 31 Juli 2009

Empal gentong



Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Emping


Emping adalah sejenis makanan ringan yang dibuat dengan menghancurkan bahan baku (biasanya biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.

Pembuatan emping melinjo diawali dengan menyangrai melinjo, kemudian dikupas dan ditipiskan dengan sejenis palu dari besi. Makanan ini banyak dihasilkan oleh pengusaha kecil menengah, misalnya di Kabupaten Batang terutama Kecamatan Limpung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, atau di Kabupaten Bantul. Emping sebagian diekspor ke Timur Tengah.

Emping sebenarnya dapat pula dari berbagai bahan, asalkan mengandung cukup pati. Ada emping dibuat dari bulir jagung (oleh pengrajin di daerah Yogyakarta) serta dari umbi teki.

Emping juga disertakan dalam penyajian bubur, gado-gado, ketoprak, dan lain sebagainya. Sebagai makanan ringan yang berdiri sendiri emping juga dijual dalam bentuk emping balado.

Empek-empek


Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek adalah pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.

Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, Cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Salah satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.

Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam" adalah telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

Pempek bisa ditemukan dengan gampang di seantero Kota Palembang. Ada yang menjual di restoran, ada yang di gerobak, dan juga ada yang dipikul. Juga setiap kantin sekolah pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek bisa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya!. Pempek sekarang ada dua jenis yaitu Parempek campuran antara Pare dan Pempek.

Dendeng balado


Dendeng balado adalah masakan khas Sumatra Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering.Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado.

Sedangkan dendeng batokok bahan nya sama dengan dendeng balado, bedanya adalah bumbu balado nya bukan memakai cabai merah, namun memakai cabai hijau yang diiris kasar dan daging sapi setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya daging nya menjadi lembut.

Cireng


Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng. Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Cireng pada umumnya dijual oleh pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan membuat Cireng di bagian belakang sepedanya.

Colenak


Colenak adalah singkatan dicocol enak (bahasa sunda),merupakan makanan yang dibuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar kemudian disajikan dengan saus yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah. Makanan khas Bandung yang masih bertahan meski saat ini agak jarang yang menjualnya. Karena kandungan gula di dalam tape maka tape tersebut mudah gosong, meski ini adalah bagian yang terenak bagi beberapa orang. adalah singkatan dicocol enak (bahasa sunda),merupakan makanan yang dibuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar kemudian disajikan dengan saus yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah. Makanan khas Bandung yang masih bertahan meski saat ini agak jarang yang menjualnya. Karena kandungan gula di dalam tape maka tape tersebut mudah gosong, meski ini adalah bagian yang terenak bagi beberapa orang.

Comro


Comro atau combro merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Comro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat atau lonjong yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai comro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda, artinya: oncom di dalam). Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.

Celimpungan


Celimpungan adalah makanan yang berasal dari Sumatera Selatan. Bahan dasar celimpungan adalah adonan sagu dan ikan seperti halnya empek-empek yang juga berasal dari Sumatera Selatan. Perbedaan di antara keduanya terletak pada bentuk dan kuahnya. Celimpungan berbentuk bulat dengan diameter 10 cm dan tipis (pipih). Kuahnya terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Celimpungan dimakan bersama sambal gorengnya.


Bebek Betutu


Bebek Betutu adalah masakan kebanggaan masyarakat Bali. Biasanya dibuat dari bebek yang dibungkus daun pisang, lalu dibungkus lagi dengan pelepah pinang sehingga rapat. Bebek ditanam dalam lubang di tanah dan ditutup dengan bara api selama 6-7 jam sampai matang.

Betutu adalah cara masak untuk ayam dan bebek yang sangat khas Bali. Dari penampakannya, ayam betutu sangat mirip dengan ingkung ayam yang dipakai dalam upacara tradisi Jawa. Sama-sama utuh dan tersalut bumbunya yang tebal. Bedanya, ingkung ayam memakai santan yang membuatnya terasa gurih, sedangkan ayam betutu tanpa santan dan mencuatkan rasa pedas. Ayam betutu juga dipakai dalam upacara-upacara adat Bali.

Bakpia


Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan tepung lalu dipanggang. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit jika dimakan ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Isi bakpia bisa menyesuaikan dengan keinginan konsumen di antaranya cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta.

Isilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian (Hanzi: 肉餅), yang secara harfiah berarti roti berisikan daging.


Bajigur


Bajigur adalah minuman khas Indonesia dari daerah Jawa Barat. Minuman ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak yang menyertakan kompor sebab minuman ini lebih enak bila diminum dalam keadaan hangat. Bajigur sering diminum pada sore hari apalagi di hari yang hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah pisang rebus,ubi rebus dan kacang rebus.

Sementara di Daerah Istimewa Jogjakarta, bajigur merupakan pelesetan dari umpatan Bajingan (Preman), sehingga lama-kelamaan maknanya bergeser dari nama minuman menjadi suatu kata yang tabu untuk diucapkan, umpatan yang sering terlontar.

Bir pletok


Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah-rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.

Selasa, 28 Juli 2009

Batagor


Batagor adalah Baso Tahu yang di goreng, dengan bahan dasar terbuat dari tahu putih yang diberi adonan ikan tenggiri dan tapioka, disajikan panas-panas, dengan bumbu kacang yang sangat pedas dan kecap manis kental dan biasanya di berikan perasan jeruk nipis.

Awal-awalnya, penjualan batagor dimulai di daerah kopo, terkenal dengan Batagor Ihsan, kemudian beberapa tahun kemudian pengusaha batagor ini semakin banyak, bahkan ada rumah makan yang khusus mengandalkan hidangannya adalah Batagor. Akhir akhir ini hampir di setiap tempat jajanan ( foodcourt ) tersedia batagor

Bolu gulung (Swiss roll)


Bolu gulung (Swiss roll) adalah kue bolu yang dipanggang menggunakan loyang dangkal, diisi dengan selai atau krim mentega dan digulung. Bolu gulung sering dikenal sebagai jam roll, atau jelly roll di Amerika Serikat.

Kue harus segera digulung selagi masih panas sewaktu baru diangkat dari oven agar kue masih lentur sewaktu digulung dan tidak patah. Kertas roti atau serbet bisa dijadikan alas kue sewaktu menggulung. Gulungan bisa dibuka lagi kalau kue sudah agak dingin untuk diolesi selai atau krim dari mentega dan setelah itu kue digulung kembali. Kue bisa juga langsung diolesi selai sewaktu masih panas-panas sehingga cukup digulung sekali saja.

Krim mentega (buttercream) bisa dibuat beraneka rasa, misalnya dengan menambahkan coklat bubuk, vanila, atau bubuk teh hijau.

Bika Ambon


Bika Ambon adalah sejenis kue asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula dan santan, Bika Ambon umumnya dijual dalam rasa pandan, meskipun kini tersedia pula rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, cokelat.

Asal muasal Bika Ambon tidak diketahui jelas. Meskipun namanya mengandung kata "Ambon", Bika Ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan. Di Medan, Jalan Mojopahit di Medan Petisah merupakan kawasan penjualan Bika Ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini.

Bika Ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar 4 hari, karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.

Timpan



Timpan
adalah sejenis penganan kecil yang aslinya berasal dari Aceh. Bahan untuk membuat timpan terbuat dari tepung, pisang, dan santan. Semua bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai kenyal. Lalu dibuat memanjang dan di dalamnya diisi dengan srikaya. Kemudian setelah itu adonan dengan isi ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (rebus tanpa direndam air).

Tumpeng

Salah satu ciri khas makanan Indonesia dapat dilihat pada acara selamatan. Ini biasa dirayakan pada peristiwa-peristiwa penting seperti kelahiran anak, pindah rumah, pernikahan dan ulang tahun. Pada acara ini sering dihidangkan tumpeng. Ini adalah nasi yang berbentuk kerucut. Nasi yang digunakan bisa nasi putih atau nasi kuning. Lauk-pauk yang digunakan untuk tumpeng sangatlah beragam dan mencerminkan banyaknya varietas makanan Indonesia.

Makanan Indonesia

Makanan Indonesia mencerminkan perbedaan budaya yang terdapat di Indonesia. Makanan di Indonesia berbeda-beda tergantung dari daerah dan memiliki pengaruh dari bermacam-macam budaya, baik antara suku bangsa di Indonesia maupun dari budaya luar. Sepanjang sejarah Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu, India, Timur tengah, Tionghoa dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan banyak varietas yang tidak ditemukan di daerah lain. Bangsa Spanyol dan Portugis, bahkan sebelum bangsa Belanda telah membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.

Berbagai jenis kue khas Indonesia

Di bagian barat dan bagian tengah Indonesia, makanan pokok biasa dimasak di pagi hari dan dimakan sekitar tengah hari. Di banyak keluarga tidak ada waktu makan tertentu, di mana semua anggota keluarga berkumpul. Inilah sebabnya banyak makanan dibuat untuk tahan lama, walau harus terletak di suhu kamar, selama beberapa jam. Makanan tersebut kemudian dipanaskan lagi untuk makan malam. Makanan di Indonesia biasa disajikan bersama dengan nasi, beberapa jenis lauk pauk dan sayur-mayur disajikan sebagai pelengkap nasi. Salah satu bumbu yang sangat sering dihidangkan adalah sambal.

Di bagian timur Indonesia, di mana makanan di sini dipengaruhi oleh budaya Pasifik, lebih sering ditemui sagu sebagai sumber karbohidrat.

Masakan yang populer di Indonesia tidak jauh berbeda dengan masakan Asia lainnya. Makanan yang berbumbu kecap dengan tahu dan tempe juga sangat populer. Tempe sangatlah cocok bagi cuaca tropis di Indonesia.

Penjual Bakso di Bandung

Di kota-kota banyak ditemui masakan Tionghoa-Indonesia seperti bakpao dan mie yang dijual di kedai-kedai di jalan raya. Salah satu ciri adaptasi masakan Tionghoa-Indonesia adalah bahwa jarang sekali digunakannya daging babi, melainkan daging sapi atau ayam. Ini dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam. Selain itu juga sering digunakan bumbu-bumbu yang berciri khas Indonesia seperti sambal.

Selain itu juga banyak ditemui pedagang kaki lima di jalan-jalan, ini dinamakan menurut trotoar yang lebarnya 5 kaki. Mereka biasa menjual makanan di tenda-tenda di kota-kota, banyak dari pedagang kaki lima yang mempunyai cara unik untuk menarik pengunjung. Misalnya pedagang bakso yang memukul panci tempat bakso atau penjual mie ayam yang membunyikan sepotong bambu.

Rumah makan Padang yang banyak ditemui di berbegai daerah di Indonesia juga menjadi salah satu ciri khas makanan Indonesia. Rumah makan ini berasal dari tradisi Minangkabau dari Sumatra Barat. Di rumah makan ini berbegai lauk-pauk disajikan di piring-piring kecil. Pengunjung dapat memilih lauk yang disukainya dan membayar hanya yang dimakannya. Masakan ini biasanya pedas, dan salah satu yang terkenal adalah rendang.

Makanan Indonesia biasa dimakan dengan sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Walau demikian tradisi untuk makan dengan tangan kanan, juga tersebar di berbagai daerah.

Berbeda dengan budaya barat, makanan Indonesia tidaklah biasa disantap secara berurutan, yaitu hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup. Di Indonesia terkenal banyak ragam kue dan makanan ringan yang sebenarnya cocok untuk dimakan sebagai hidangan penutup. Meski demikian kue-kue lebih cenderung dijadikan sebagai hidangan sambilan, yang dimakan di waktu-waktu antara makan pagi, makan siang dan makan malam. Juga hidangan dan minuman penyegar seperti es campur, es teler, dan sebagainya dapat disajikan sebelum hidangan utama disajikan.